Pendemo Desak Usut Tuntas Bantuan Ternak Sapi yang Mati, BPBD Jeneponto Lempar Handuk

    Pendemo Desak Usut Tuntas Bantuan Ternak Sapi yang Mati, BPBD Jeneponto Lempar Handuk
    Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang mengatasnamakan dirinya dari Aliansi Pemuda Jeneponto menggelar aksi unjuk rasa di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan/Syamsir.

    JENEPONTO - Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang mengatasnamakan dirinya dari Aliansi Pemuda Jeneponto menggelar aksi unjuk rasa di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (16/01/2023). 

    Terpantau langsung, puluhan pendemo tersebut saling berboncengan mengunakan kendaraan roda dua menyeruduk kantor BPD Jeneponto dengan membentang kain putih bertulis "USUT TUNTAS SEMUA SAPI YANG MATI di DESA TOLO', BALANG TOA & DESA PELAJAU - BPBD HARUS TRANSPARANSI TERKAIT SKKH & SKLB BANTUAN SAPI 1, 1 M".

    Massa aksi saling bergantian menyuarakan aspirasinya mendesak pihak BPBD Jeneponto untuk mempertanggung jawabkan puluhan sapi yang mati, yang sampai saat ini tidak diketahui keberdaanya.

    "Sampai saat ini BPBD Jeneponto selaku pihak penyedia barang tidak bisa mempertanggung jawabkan keberadaan puluhan bantuan ternak sapi yang mati itu dimana, " ungkap salah seorang orator, Edi Subarga.

    Massa aksi mendesak Bendahara, PPK, PPTK dan Kepala Dinas BPBD Jeneponto untuk berhadapan langsung dengan para demonstran berdiskusi, beradu data dan menuntut transparansi. 

    Namun, sayangnya Bendahara, PPK dan Kepala Dinas BPBD Jeneponto tidak hadir di tempat, sehingga pendemo diterima oleh PPTK, BPBD Jeneponto, Syam Jaya dan PPTK Bidang Peternakan Jeneponto Bagas.

    Pertanyaan yang bertubi-tubi ditelontarkan oleh pendemo kepada PPTK BPBD, Syam Jaya dan PPTK Bidang Peternakan Bagas seolah-olah melempar handuk dan saling tuding.

    Salah satu pertanyaan pendomo, kenapa anggaran cair 100℅ sebesar kurang lebih Rp1, 1 miliar. Sedangkan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) hanya 68 ekor. Yang sebenarnya 150 ekor sapi.

    "Coba tunjukkan ke kami, perlihantkan dokumen SKKH dan SKLBnya bantuan ternak sapi itu. Jangan saling melempar, " pinta para demonstran.

    Akan tetapi, pihak BPBD tidak bisa memperlihatkan bukti-bukti tersebut dengan alasan ada yang lebih berwenang terkait hal itu.

    PPTK Bidang Perternakan Jeneponto Bagas megatakan bahwa terkait bantuan ternak sapi diakuinya dari awal sudah salah. Sebab, administrasi belum selesai dana sudah dicairkan.

    "Saya bukan orangnya BPBD Jeneponto. Saya PPTKnya Bidang Peternakan dan tugas saya selaku PPTK Bidang Peternakan sudah selasai, selanjutnya saya serahkan ke BPBD Jeneponto, " ucapnya lantang. 

    Sementara itu, PPTK BPBD Jeneponto Syam Jaya hanya terlihat gugup, dirinya seolah-oleh tidak bisa menjawab pertanyaan pendemo yang dialamatkan kepadanya terkait sapi yang mati itu.

    "Apa yang adek-adek pertanyakan itu bukanlah kewenangan saya untuk mejawab, ada pimpinan saya dan pada saat itu juga bukan saya yang PPTK, PPTK lama menghilang, " bebernya.

    Karena merasa tidak puas, massa aksi bertolak ke Mapolres Jeneponto melakukan orasi sekaligus memberikan data-data kelompok penerima bantuan ternak sapi.

    Dalam orasinya itu, demonstran mendesak Kepolisian Polres Jeneponto untuk mengusut tuntas puluhan bantuan ternak sapi yang diduga mati misterius di Desa Palajau, Kelurahan Tolo' dan Kelurahan Balang Toa.

    "Kami mendesak pihak penegak hukum dalam hal ini Tipikor Polres Jeneponto untuk memeriksa Kepala Desa Palajau dalam keterlibatannya pada kelompok penerima ternak sapi, " tegas Edi.

    Dia juga meminta Bidang Peternakan untuk menunjukkan dokumentasi, waktu, tanggal dan tempat sapi yang mati tersebut beserta data herteknya. Dan mendesak pihak BPBD Jeneponto untuk memperlihatkan SKKH dan SKLB sehingga anggaran bisa di cairkan 100℅. sebagai persyaratan. 

    "Kami meminta pihak BPBD untuk memperlihatkan bukti pemeriksaan hewan dan nama Dokter yang memberikan SKKH dan SKLB, " pintanya.

    Tak hanya itu, demonstran juga meminta transparansi ketua kelompok Baji Ati' terkait bukti penerimaan sapi di Desa Palajau, Kecamatan Arungkeke. 

    "Ketika aksi kami ini tidak diindahkan, maka kami akan menggelar aksi jilid II yang lebih besar lagi, " pungkasnya. 


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Besok, Aliansi Pemuda Jeneponto Gelar Aksi...

    Artikel Berikutnya

    Polisi Dalami Bantuan Ternak Sapi yang Mati,...

    Berita terkait

    Sambut HUT RI ke-79, Kodim 1425 Jeneponto Gencar Lakukan Aksi Karya Bakti
    Kapolres Jeneponto Pimpin Sertijab, 4 Pejabat Utama Bergeser
    Sekertaris Fraksi Golkar DPRD Jeneponto Apresiasi Pelayanan Polsek Tamalatea
    Telan Anggaran Rp13 M, Aspal Jalan Lingkar Jeneponto Rusak Parah, Pemuda: Kita Lagi Mancing Ikan Gaess
    Tim LO KABARBAIK BARAKKA Sebut 25 Ribu Simpatisan Hadir Deklarasi di Lapangan Passamaturukang
    Pastikan Penyaluran Bantuan Bibit Benih Padi Tidak Dipolitisasi, Dinas Pertanian Jeneponto Libatkan TNI-Polri dan Panwas
    25 Ribu Pendukung PASMI Hadiri Pengukuhan di Bangkala, Simpatisan Pastikan Paris - Islam Unggul di Bangkala Induk dan Barat
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Ribuan Massa Nomor 2 Kepung Kantor Bawaslu Jeneponto, Sebut PSU di TPS 2 Boronglamu Terkesan Dipaksakan
    Masa Tenang Pilkada 2024 Mulai 24 November, Ketua Panwaslu Kec. Bangkala: Tidak Boleh Lagi Kampanye Redaksi Politik
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    KPU Jeneponto Jalin Koordinasi dengan PN Makassar Terkait Syarat Pembuatan Suket Pailit dan Utang Piutang Paslon
    Selamat, Kunci 7 Kursi dan Raih Suara Terbanyak, Paris Yasir dapat Hadiah Umroh dari Ketua DPW NasDem Sulsel
    Musrenbang di Kelurahan Bontotangnga, Pemuda: Jangan Jadikan Seremonial Saja Usulan Kami Irigasi Air Direalisasikan

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Program Ketahanan Pangan,  Zona Bakamla Tengah Tanam 10.000 Bibit Cabai
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Puspenerbad Gelar Upacara Hari Juang TNI AD, Teguhkan Semangat Pengabdian Bersama Rakyat

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll