Terlantar, Seorang Lansia di Jeneponto Belum ada Identitasnya

JENEPONTO - Miris seorang Lansia bernama, Sa'uda, terlantar di Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (03/09/2022). 

Sa'uda diketahui seorang kakek Lansia terlantar yang sempat viral di media sosial beberapa bulan lalu. Saat ini dia terbaring tidur dengan mengikat kepalanya kain untuk mengurangi rasa sakit yang dideritanya di kampung Bontotangnga, Kelurahan Bontotangnga. 

Baca juga: Pergilah Anakku, Busur   T’lah Dilepas

Kabar ini pun tersiar ke salah satu petugas Kemensos, Rehabilitasi dan Pelindungan Sosial "Sentra Pangngurangi" Kabupaten Takalar. Dan langsung mendatangi alamat rumah tersebut bersama Pemuda Penggiat Sosial. 

Sayangnya, hingga saat ini sosok si Kenek Lansia tersebut belum ada identitasnya. 

Baca juga: Ace Hasan Dorong Pemerintah Lakukan Pemutakhiran Data Penerima BLT BBM

Kepada Publiksulsel.com, petugas Kemensos bernama Nurdin itu, menyampaikan maksud kedatangannya untuk asesment terlebih dahulu karena lansia ini tidak ada datanya dan belum ada identitasnya.

Sehingga Nurdin langsung menghubungi Kepala Dinas Sosial Jeneponto dan pihak SLRT setempat dengan maksud mengambil data.

Baca juga: Dengar Cerita, Orang Kembali dari Pulang Kampung

"Saya tanya kenapa lansia Sa'uda bisa luput dari pendataan, " tanya Nurdin sapaannya yang menangani beberapa Kabupaten, termasuk Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Selayar 

Tak lama kemudian tiba-tiba terlihat petugas kesehatan Puskesmas Tamalatea dan langsung memeriksa Sa'uda. 

Baca juga: Gubernur AAU Ikuti Ziarah Dalam Rangka Hari Bakti TNI AU Ke 75 Bersama Kasau

Lanjut Nurdin, bahwa pihaknya bersedia membawa lansia Suada untuk dititipkan ke Panti Rehabilitasi. Akan tetapi yang bersangkutan tidak punya identitas. 

"Insya Allah kami siap karena memang itu kewenangan kami namun sekali lagi yang penting identitasnya bisa secepatnya diselesaikan, " katanya.

Baca juga: Gubernur Andi Sudirman Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp  800 Juta

Nurdin berpesan kepada para petugas SLRT setempat agar betul-betul turun ke masyarakat mendata agar program-program yang dilaksanakan Kementerian sosial bisa berdampak sepenuhnya kepada masyarakat yang ada di Kecamata Tamalatea ini, harapnya.

Penulis: Delta

Editor: Syamsir