Terkendala KTP-el, Disdukcapil Jeneponto Kunjungi Langsung Pasien Lansia di RSUD Latopas Perekaman

    Terkendala KTP-el, Disdukcapil Jeneponto Kunjungi Langsung Pasien Lansia di RSUD Latopas Perekaman
    Tim Jemput bola (Jebol) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jeneponto mengunjungi langsung salah seorang pasien Lansia di RSUDLanto Daeng Pasewang perekaman KTP-elektronik/Syamsir.

    JENEPONTO - Tim Jemput bola (Jebol)  pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto mengunjungi langsung salah seorang pasien lansia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas) untuk melakukan perekaman KTP-elektronik.

    Dari pantauan media ini, Senin (26/9/2022) sekira pukul 16.00, petugas Disdukcapil Jeneponto bersama tiga orang itu berpakaian Pdh membawa alat perekaman berupa komputer, kamera Canon dan sidik jari masuk di ruangan lontara III lantai dua.

    Terlihat jelas, salah satu pasien lansia bernama Rabanai yang sementara terbaring sakit di ruang inab sedang direkam (difoto).

    Pasien tersebut tinggal di Jalan Tumoni, Kelurahan Empong Kota, Kecamatan Binamu, tepatnya di samping Rumah Jabatan Bupati Jeneponto.

    Salah satu dari keluarga pasien, Wahida menyampaikan ucapan terimakasihnya yang tak terhingga kepada Dinas Capil Jeneponto atas pelayanan yang ia didapatkan.

    Kata Wahida, begitu mendapat laporan dari masyarakat pihak Capil langsung mendatangi pasien di rumah sakit.

    "Saya sangat berterima kasih banyak kareng atas pelayanannya karena petugas Capil yang langsung datang di rumah sakit untuk dibuatkan KTPnya bapakku, " ucap Widah terlihat senang.

    "Sekali lagi kareng makasih banyak atas bantuannya, " ucap Wahida lagi didampingi suaminya bapak Malik. 

    Wahida menjelaskan bahwa orang tuanya itu terkendala KTP-el sehingga tidak bisa diteruskan ke Dinas Sosial untuk diuruskan kartu BPJS (KIS).

    Meskipun orang tuanya tersebut memiliki KTP akan tetapi bukan KTP elektronik. "Ada ji KTPnya cuma tidak aktif ki Kareng karena KTP anu dulu ji napake bukan pi yang elektrik, " kata Wahida.

    Dari pengkauannya, pasien tersebut masuk umum bila mana tidak memiliki KTP aktif. Sebab, tidak bisa diuruskan kartu KIS kalau bukan KTP-elektrik.

    Ditanya kira-kira berapa gambaran biaya rumah sakitnya ketika orang tuanya masuk umum.

    Wahida bilang tidak tahu berapaan. Namun yang pastinya dia sudah menyimpan uang jaminan di rumah sakit tersebut kurang lebih Rp.1000.000 (satu juta rupiah).

    "Ia sudah ada sekitar lebih satu juta uang jaminanku di rumah sakit ini, " sebutnya.

    Maka dari itu, dia berharap kepada Dinas Capil Jeneponto agar KTP orang tuanya itu cepat dicetakkan.

    "Kan kalau sudah jadimi KTPnya kareng saya mau ke Sosial uruskan ki lagi kartu KISnya, " ujar Wahida.

    Dijelaskan juga bahwa orang tuanya ini menderita penyakit paru, tipes dan kadang juga maagnya kambuh.

    "Kami sudah tiga hari temani bapakku di sini kareng. Saya masuk di rumah sakit hari Sabtu kemarin, " tutupnya.

    Penulis: Syamsir.

    jeneponto sulsul
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    IPM Rendah, Kadis Dikbud Jeneponto Minta...

    Artikel Berikutnya

    Atensi Gubernur, Kadis Perkimtan Sulsel...

    Berita terkait

    Miris, Warga Miskin Ini Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni di Tamanroya Jeneponto, Anaknya Putus Sekolah
    Sekda Jeneponto Harap ASN Harus Mampu Beradaptasi Jangan Ego Sektoral dan Berlaga Pejabat Jaman Kolonial
    Buntut Dugaan Pungli dan Mafia Tanah, Pendemo: Copot Lurah Bontotangnga, Fitrawati: Saya Belum Jabat Lurah Pada Saat Itu
    Kawal Putusan MK, IMM dan OKP Gelar Aksi Damai di Kantor DPRD Jeneponto, Demonstran Disambut Hangat
    Butuh Perhatian Pemerintah, Bayi di Jeneponto Minum Susu dari Air Tajin Lantaran Tak Punya Uang Beli Susu
    Pastikan Penyaluran Bantuan Bibit Benih Padi Tidak Dipolitisasi, Dinas Pertanian Jeneponto Libatkan TNI-Polri dan Panwas
    KPU Jeneponto Gelar Simulasi Putungsura Pilkada 2024, Ini Tujuannya
    Ikut Prihatin, IMM dan LAZISMU Jeneponto Salurkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Balla Rompo
    Antisipasi Genangan Air dan Jalan Rusak, Wabup Jeneponto Terjun Langsung ke Lapangan Turunkan Alat Berat
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    KPU Jeneponto Jalin Koordinasi dengan PN Makassar Terkait Syarat Pembuatan Suket Pailit dan Utang Piutang Paslon
    Selamat, Kunci 7 Kursi dan Raih Suara Terbanyak, Paris Yasir dapat Hadiah Umroh dari Ketua DPW NasDem Sulsel
    Musrenbang di Kelurahan Bontotangnga, Pemuda: Jangan Jadikan Seremonial Saja Usulan Kami Irigasi Air Direalisasikan

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Dialog Publik dan Penguatan Integrasi Sosial Pasca Pilkada 2024 di Jawa Barat
    Aster Panglima TNI Pimpin Rapat Evaluasi Program Kerja dan Anggaran Bidang Teritorial TNI TA. 2024
    Jelang Hari Juang TNI AD Ke-79 Tahun 2024, Prajurit Kodim 1710/Mimika Gelar Doa Bersama Secara Terpimpin

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll