JENEPONTO, SULSEL - Petugas tim Jemput bola (Jebol) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto menyerahkan dokumen kependudukan berupa KK dan KTP-el kepada korban kebakaran di Kampung Lanrayya, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Jumat (04/8/2023).
Dokumen tersebut, diserahkan langsung oleh Kepada Bidang Kependudukan, H Rajamuddin kepada masing-masing korban, Sainuddin Nur Bundu, Saintang Dg Kebe dan Jushua Wawandi di lokasi kebakaran.
Kabar yang menimpa para korban kebakaran yang terjadi pada Kamis 03 Agustus 2023 tersebut, selain kehilangan harta benda dan rumah miliknya juga kehilangan beberapa dokumen berharga lainnya.
Mendengar kejadian itu, Plt. Kadis Dukcapil Jeneponto langsung memerintahkan stafnya untuk turun langsung ke lokasi kejadian melakukan pendataan.
"Jadi saya perintahkan Kabid Kependudukan dan staf untuk terjun langsung kelokasi kejadian supaya ia tau juga kondisinya, " katanya.
"Alhamdulillah, kemarin kita sudah buatkan dokumennya dan tadi ini kita sudah serahkan ke masing-masing korban KK sm KTPnya, " kata dia lagi.
Proses selanjutnya, tutur Mustaufiq, berkoordinasi ke Dinas Sosial Jeneponto yang memiliki kapasitas untuk penanganan dampak sosialnya.
Hal itu membuktikan, bahwa Pelaksanaan tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Plt. Kadis Dukcapil) Kabupaten Jeneponto, Mustaufiq tak main-main mengimplimensikan inovasinya guna mendorong peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat.
Baca juga:
Dewan Pers Adakan UKW di Bukittinggi
|
Baginya, tugas dan tanggungjawab adalah sebuah amanah yang harus dijalankan kontinyuitas dan konsistensi.
"Saya selalu pesankan sama teman-teman di kantor di sanjung jangan tersanjung dan di hina jangan merasa terhinakan, tetapi berjalan lurus saja" pesan Mustaufiq.
Jika ada kritikan, itu bagian dari introspeksi diri dan masukan untuk lebih memperbaiki pelayanan. Mustaufiq sampaikan bijak dalam menyikapi sebuah persoalan tentu menghasilkan solusi yang lebih terarah (syr).