Kisruh, Pemasok Tarik Kembali Sapinya 14 Ekor dari 48 Ekor Bantuan Ternak yang Belum Dibayarkan BPBD Jeneponto

    Kisruh, Pemasok Tarik Kembali Sapinya 14 Ekor dari 48 Ekor Bantuan Ternak yang Belum Dibayarkan BPBD Jeneponto
    Pemasok tarik kembali Sapinya 14 Ekor dari 48 Ekor Bantuan Ternak Sapi yang belum dibayarkan oleh pihak penyedia BPBD Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    JENEPONTO - Niat Pemerintah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelontorkan anggaran sebesar Rp.1, 160 miliar dari dana Hibah 2021 melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto untuk pengadaan bantuan ternak sapi sebanyak 150 ekor dari anggaran tersebut malah menjadi polemik. Bahkan, penyalurannya diduga tidak tepat sasaran. 

    Bantuan pengadaan ternak sapi itu, untuk para korban yang terdampak bencana banjir bandang pada 2019 lalu di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    Namun, seiring berjalannya waktu, bantuan ternak sapi tersebut menuai kekisruhan. Disinyalir, pihak BPBD Jeneponto selaku pihak penyedia barang diduga tidak mampu mempertanggung jawabkan adanya temuan dari Aliansi Pemuda Jeneponto terkait keberadaan puluhan sapi yang mati secara misterius dan diduga hilang secara tiba-tiba.

    "Ia sampai saat ini pihak BPBD Jeneponto tidak bisa menujukkan/memperlihatkan ke kami bukti-buktinya puluhan sapi yang mati itu dan yang diduga hilang, " beber salah seorang Pemuda, Edi Subarga sesaat lalu.

    Diperparah lagi, pihak penyedia BPBD Jeneponto diduga melarikan diri sebelum menyelesaikan pembayaran kepada pihak rekanan (pedagang).
    Padahal, anggaran sudah cair 100% sebesar kurang lebih Rp1, 1 miliar.

    Sehingga pemilik sapi yang jadi pemasok, Yusri Awal Palengkey dari pelaksana CV.Tigabelaskreasindo menyeruruk kantor BPBD Jeneponto bersama puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya dari lembaga Aliansi Pemuda Jeneponto menggelar aksi unjuk rasa pada Senin, 16/01.

    Sapaan Kareang Leo itu didampingi sang istri mendesak pihak penyedia BPBD Jeneponto untuk dibayarkan sapi miliknya sebanyak 48 ekor, akan tetapi tidak menuai hasil. Informasi dihimpun pihak penyedia diduga melarikan diri.

    Lantaran kesal sapinya tidak dibayarkan sampai saat ini, mantan Anak Bupati Jeneponto itu mendatangi salah satu ketua Kelompok di Kecamatan Kelara dan mengambil 14 ekor sapi dari 48 ekor bantuan ternak sapinys yang tidak terbayarkan. 

    "Ia betul saya sudah ambil sapi sebanyak 14 ekor, 12 sudah saya bawa ke rumah, 2 ekornya saya masih titip disana, " ucap Karaeng Leo sapaannya saat di temui di rumah kediamnya di Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Selasa (17/01/2023). 

    Itupun lanjut Kr Leo, saat sapi tersebut hendak diambil dari kandang sempat terjadi adu mulut oleh ketua kelompok. 

    "Saya kan sudah tanya ketua kelompok, silahkan hubungi pihak terkait. Tetapi ketua kelompok bilang baru mau di uruskan serah terimanya, " jelasnya Karaeng Leo menirunya.

    Sebelumnya, polemik ini sudah viral di berbagai media sosial. Bahkan, Pemuda Jeneponto melakukan aksi unjuk rasa hingga aparat penegak hukum Kepolisian Polres Jeneponto pada Satuan Reskrim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sudah melakukan full baket dan pengembangan. 


    Penulis: Syamsir. 

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Pendemo Desak Usut Tuntas Bantuan Ternak...

    Artikel Berikutnya

    Bijak, Begini Pesan Wabup Paris Yasir kepada...

    Berita terkait

    Pastikan Pilkada Damai, PD IWO dan AJJ Kolaborasi Kawal Pilkada Jeneponto 2024
    Viral, Pria Paruh Baya Ini Ngaku Dipukul Aparat Desa Tombo-Tombolo Gegara Ambil Air di Sumur Mau Minum
    Sertifikat Prona Tak Kunjung Terbit, Oknum ASN di Kelurahan Bontotangnga Diduga Juga Lakukan Pungli
    Tak Kenal Malam, Petugas Capil Jeneponto Layani 3 Lansia Perekaman KTP-el di Tonrokassi, Warga; Ini Baru Pelayanan
    Cabut Nomor Urut 4, Paslon Bupati KABAR BAIK Komitmen Bakal Bawa Jeneponto Lebih Maju dan APPAKABAJI
    Pastikan Penyaluran Bantuan Bibit Benih Padi Tidak Dipolitisasi, Dinas Pertanian Jeneponto Libatkan TNI-Polri dan Panwas
    Ikut Prihatin, IMM dan LAZISMU Jeneponto Salurkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Balla Rompo
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Ribuan Massa Nomor 2 Kepung Kantor Bawaslu Jeneponto, Sebut PSU di TPS 2 Boronglamu Terkesan Dipaksakan
    25 Ribu Pendukung PASMI Hadiri Pengukuhan di Bangkala, Simpatisan Pastikan Paris - Islam Unggul di Bangkala Induk dan Barat
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    KPU Jeneponto Jalin Koordinasi dengan PN Makassar Terkait Syarat Pembuatan Suket Pailit dan Utang Piutang Paslon
    Selamat, Kunci 7 Kursi dan Raih Suara Terbanyak, Paris Yasir dapat Hadiah Umroh dari Ketua DPW NasDem Sulsel
    Musrenbang di Kelurahan Bontotangnga, Pemuda: Jangan Jadikan Seremonial Saja Usulan Kami Irigasi Air Direalisasikan

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Program Ketahanan Pangan,  Zona Bakamla Tengah Tanam 10.000 Bibit Cabai
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Puspenerbad Gelar Upacara Hari Juang TNI AD, Teguhkan Semangat Pengabdian Bersama Rakyat

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll