JENEPONTO - Meskipun masih terbilang jauh menatap perhelatan kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang bakal digelar serentak 2025 mendatang di Kabupaten Jeneponto.
Pemuda kelahiran, 4 September 1996 Tanatoa, Desa kalimporo ini, tentu harus memproklamirkan diri sebagai salah satu tokoh masyarakat Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala.
Siapa sosok Muh Syahrir.
Muh Syahrir saat ini menikmati peran barunya sebagai Ketua Panwaslu Kabupaten Jeneponto.
Baca juga:
Alex Wibisono: Gerindra dalam Turbulensi
|
Selain menjadi panitia penyelenggara pemilu, Ia juga aktif di berbagai oraganisasi kemahasiswaan dan organisasi lainnya.
Ia pernah menjadi Ketua Tingkat Angkatan Administrasi Negara 2015 lalu, Ketua Publik Preneur periode 2017-2019, Pengurus Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara dan Pengurus Pordasi Sulsel.
Baca juga:
Tony Rosyid: Partai Umat Bermanuver
|
Diketahui, Muh Syahrir salah seorang mahasiswa terbaik dengan menyandang gelar SI di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Ia telah cukup banyak mendapatkan pengalaman dan penghargaan yang luar bias. Muh Syahrir menoreh prestasi sebagai wisudawan terbaik 1 tingkat Jurusan dan wisudawan terbaik 1 tingkat Fakultas.
Tak hanya itu, Muh Syahrir juga merupakan penerima beasiswa Pemprov, penerima beasiswa PPA dan Penerima beasiswa pertukaran mahasiswa se-Indonesia.
Berangkat dari pengalamannya ini, Muh Syahrir bakal bertangga meniti karirnya mulai dari di tingkat Desa.
Kata dia, niatnya maju bertarung di Pemilihan Kepala Desa Kalimporo karena ingin memperbaiki tatanan pemerintahan di tanah kelahiran.
Selain itu, banyak hal yang perlu dibenahi kedepan jika dirinya diberikan kesempatan oleh warga Desa Kalimporo sebagai kepala Desa terpilih
"Insya Allah, jika saya diberikan kesempatan jadi kepala desa tentu saya harus memberikan sprite baru dan warna baru, utamanya masalah pelayana kepada masyarakat, " katanya.
Masyarakat harus merasakan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah mereka dalam memberikan pelayanan prima, pungkasnya (Syamsir).