Atasi Kelangkaan Pupuk di Jeneponto, Pj Bupati Tambah Kuota 27 Ribu Ton Pupuk dari Sebelumnya 14 Ribu Ton

    Atasi Kelangkaan Pupuk di Jeneponto, Pj Bupati Tambah Kuota 27 Ribu Ton Pupuk dari Sebelumnya 14 Ribu Ton
    Pejabat (Pj) Bupati Jeneponto Junaedi Bakri (Indonesiasatu-Syamsir).

    JENEPONTO, SULSEL - Pupuk bersubsidi salah satu persoalan di tengah-tengah masyarakat, terkhusus bagi masyarakat petani di Kabupaten Jeneponto.

    Pasalnya, tidak sedikit petani di Jeneponto menjerit akibat kelangkaan pupuk bersubsidi ini. Bahkan, mereka (petani) rela membeli pupuk di luar wilayah Kabupaten Jeneponto meskipun diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Para penggiat pun sampai turun di jalan menyuarakan kesedihan yang dialami oleh rakyat kecil karena ketersediaan pupuk bagi petani di Kabupaten Jeneponto tidak terpenuhi.

    Irisan kelangkaan pupuk ini teratasi cepat nyaris seratus persen setelah hadirnya sosok pemimpin Pj. Bupati Jeneponto yang betul-betul peduli dan merasakan nasib para petani kita di Butta Turatea.

    Dengan berbagai upaya, Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri harus berhadapan dengan pemerintah pusat untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Jeneponto.

    Al hasil, Pj Bupati Junaedi mendapat penambahan kuota 27 ribu ton pupuk bersubsidi masuk di wilayah Jeneponto dari sebelumnya hanya mendapat jatah 14 ribu ton pupuk.

    "Kalau terkait pupuk awal saya masuk kan jeneponto hanya dapat jatah 14 ribu ton pupuk dan setelah kita melakukan pendekatan-pendekatan dan menyampaikan kepada pemerintah pusat melalui kementerian pertanian, alhamdulillah kita mendapatkan kouta tambahan hampir 100 persen. Saat ini menjadi 27 ribu ton pupuk yang masuk di Jeneponto, " kata Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri kepada Indonesiasatu.co.id usai pembukaan semarak kemerdekaan HUT RI yang ke-79 Pemuda Tamalatea Cup III di Lapangan sepak bola Taneta, Kecamatan Tamalatea pada Kamis (2/8/2024).

    Kata Junaedi, cuma memang sesuai fakta bahwa kebutuhan pupuk di Jeneponto kurang lebih 32 ribu ton sehingga pemerintah harus hadir membersamai petani.

    "Makanya saya kemarin sudah menyampaikan ke DPR bahwa untuk pupuk ini kita divisi 5000 ton. Bagaimana cara mengatasinya saya akan mendorong perseroan untuk hadir menjadi penyuplai pupuk tetapi tentu yang harganya tidak sama dengan yang subsidi, kita akan berikan pupuk non subsidi dan tetap pemerintah hadir bagaimana bisa meringankan beban masyarakat terkait dengan pemenuhan pupuk ini, " pungkasnya (*).

    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Kabar Gembira, Pemkab Jeneponto Bayarkan...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP, Camat...

    Berita terkait

    Ngaku Ditipu, Pensiunan Kepsek Polisikan Calo' Kredit di Polres Jeneponto
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Gelar Pleno Terbuka Rekapitulasi DPHP, Camat Tamalatea Apresiasi Kinerja PPK dan PPS
    KPU Jeneponto Sasar SMA Sederajat Ajak Siswa Siswi Jadi Pemilih Cerdas, Rasional dan Mandiri
    Ngaku Ditipu, Pensiunan Kepsek Polisikan Calo' Kredit di Polres Jeneponto
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024
    Hari Jadi ke-161 Jeneponto, Pj. Gubernur Sulsel Disambut Adat "Angngaru"
    Kepala Desa Tuju Sebut Program TMMD Kodim 1425 Jeneponto Memberi Manfaat Besar Bagi Masyarakat di Wilayahnya
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    KPU Jeneponto Jalin Koordinasi dengan PN Makassar Terkait Syarat Pembuatan Suket Pailit dan Utang Piutang Paslon
    Selamat, Kunci 7 Kursi dan Raih Suara Terbanyak, Paris Yasir dapat Hadiah Umroh dari Ketua DPW NasDem Sulsel
    Musrenbang di Kelurahan Bontotangnga, Pemuda: Jangan Jadikan Seremonial Saja Usulan Kami Irigasi Air Direalisasikan

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    PP IPMIL Luwu Gelar FGD, Bahas Prospek Pemekaran Kabupaten Luwu Tengah
    Majelis Taklim SD Plus Al-Ashri Bahas Resolusi 2025 dan Rampingkan Struktur Pengurus
    Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!
    Hadiri Penutupan Pleno Hima Persis, Kapolri: Mari Jaga Keberagaman Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

    Follow Us

    Random

    Tags

    Voting Poll